On Wednesday 17th november 2016 I left for College and on that day I got the schedule bekasi West. At 09:00 in the morning, I see big brother level from the Faculty of
Economics is preparing to register places seminars. at that very
moment I am not approaching him because the place has not been opened. After I get the class and entered the first hour. some of my
friends talk about that there was a seminar for the Faculty of
economics. I happen to from the Faculty of
economics. I
join join with my friend, my friend advise ayoo. how we list together. Finally I went down kelantai the basis for registering together my friend. It turns out that under the already crowded as hell.
Then I enrolled along with my friends from the Faculty of Economics and must submit the student sign cards because I register both together my friends. The seminar this time on tax emmm ... would have been no stranger anymore after hearing word of the tax certainly several children already fantasize for the economy worked at tax. I think a tax identical to our lives. Because it's a list I feel impatient to join the participation in the seminar on tax. Then several days later, right on 21 november 2016 this is the day that I'm waiting for my friends together. We all promise to meet the ground floor of the campus at 8 a.m. in the morning. Then I got on the 6th floor along with my friends where tax seminar was implemented.
The seminar started with a theme of " Explanation Of Tax Amesty, Between Reaty And Days" with speaker MR. Waluyo SE., ME, the father being from west, he work ed at the tax, Need not be lengthy he describes amesty taxes. What is amesty taxes? he asked all student are there. There is one student replied that amesty tax is te goverment to the taxpayers should be payable, the elimination of taxation in the field of criminal property obtained by 2015 and previously reported. anyone use it? I.e private people taxpayers tax and amesty applies since passed 31 march 2017 . To ask tax office can amesty listed or elsewhere specified by the mini ster. Many once described by Mr. Waluyo and is very useful for me and my friends . I hope it cloud be held again next tax seminar. We often join the participant in the future, describing how things are going out there.
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1.
Chintia Anggaraeni
2.
Dania Purbawati
3.
Dhela Apriani Rahayu
4.
Friska Nainggolan
5.
Kholis Adawiyyah
6.
Marlita
7.
Nia Lestari
8.
Ranty Octaviani
9.
Tina Ratna Ningsih
KELAS : 3EB34
KOPERASI DI INDONESIA SULIT BERKEMBANG?
Di
Negara berkembang koperasi dirasakan sangat diperlukan dalam kerangka membangun
institusi yang dapat menjadi mitra Negara dalam menggerakan pembangunan untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat. Namun pada kenyaataannya Indonesia sebagai
Negara yang sedang berkembang koperasi mengalami kendala-kendala untuk
berkembang, mengapa? Karena disebabkan oleh beberapa faktor, ada faktor
internal, maupun eksternal, permasalahn internal biasanya terjadi pada pengurus
atau keanggotaan itu sendiri serta modal dan untuk masalah eksternal berasal dari
pesaing dan asumsi masyarakat tentang koperasi sangat buruk.
1. Koperasi saat ini kurang diminati
Sejauh ini
koperasi jarang peminatnya dikarenakan ada asumsi yang berkembang bahwa
kegagalan koperasi pada waktu itu lalu tanpa ada pertanggungjawaban dari pihak
pengelola terhadap masyarakat menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat
terhadap koperasi, oleh sebab itu diperlukan sosialisai bahwa koperasi saat ini
tidak seperti itu,bahwa koperasi benar-benar berasaskan kekeluaragaan da gotong
royong, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan koperasi
benar-benar bertanggung jawab akan hal itu terhadap masyarakat. Sehingga
tercipta rasa kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.
2. Keterbatasan modal
Masalah
modal pihak yang paling bersangkutan adalah pemerintah. Di sini pemerintah yang
memiliki modal cukup besar. Dengan pemberian modal koperasi dapat memperluas
usahanya sehingga dapat bertahan dan bisa berkembang. Selain pemerintah
masyarakat merupakan pihak yang tak kalah pentingnya, dimana mereka yang
memiliki dana lebih dapat menyimpan uang mereka dikoperasi yang nantinya dapat
digunakan untuk modal koperasi.
3. SDM
(Sumber Daya Manusia)
Sumber daya
manusia yang dimaksud adalah semua pengurus koperasi. Karena kita pasti pernah
menjumpai bahkan lebih cenderung sering menjumpai pengurus koperasi biasanya
tokkoh masyarakat yang rangakap jabatan, misalnya ketua RT setempat atau
lainnya, sehingga dia tidak fokus terhadap koperasi, atau bahkan pengurus
koperasi yang sudah berumur sehingga kapasaitasnya terbatas, tidak memahami
perkembangan zaman. Sangat diperlukan pengarahan tentang koperasi kepada
generasi muda melalui pendidikan tentang koperasi agar dapat berpartisispasi di
dalamnya. Partisipasi merupakan faktor yang penting dalam mendukung perkembangan
koperasi.
Langganan:
Postingan (Atom)