Manajemen Sumber Daya Manusia pada
Perusahaan Bisnis (PT.
ANEKA SEJAHTERA ENGINEERING)
ABSTRAK
Nia Lestari.Organisasi Bisnis. Fakultas Ekonomi.
Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma. 2014.
Makalah yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Bisnis”
ini membahas tentang pengertian manajemen sumber daya manusia pada suatu
perusahaan bisnis yang ada. Karena di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting
dalam memerhatikan sebuah manajemen sumber daya manusia demi memakmurkan sumber
daya itu sendiri. Dan perusahaan berfungsi untuk mengembangkan sumber daya
manusia yang ada. Saya mengambil contoh PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk sebagai
contoh sebuah perusahaan yang mengaplikasikan MSDM terhadap perusahaannya.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen
sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan terhadap pengembangannya,
pemanfaatan, serta efektivitas dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan
tersebut.
Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari
sumber yang terdapat pada internet dan website PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
Berdasarkan hasil pencarian, manajemen
sumber daya manusia sangatlah penting dilakukan oleh sebuah perusahaan karena
menyangkut sebuah pengembangan SDM dan pemanfaatan SDM yang ada.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya makalah ini
adalah perusahaan bisnis yang semakin meluas dan dibutuhkan manajemen sumber manusia
di dalamnya. Karena, suatu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk
dipekerjakan sebagai karyawan yang merupakan salah satu elemen utama yang harus
ditata kelola dengan baik demi mendukung upaya pencapaian target-target
perusahaan yang telah direncanakan.
1.2 TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah
untuk mengetahui dan memahami manajemen sumber daya manusia yang ada pada sebuah
perusahaan terhadap pengembangannya, pemanfaatan, serta efektivitas dan
kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tersebut
1.3 LANDASAN TEORI
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
·
Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan
seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
·
Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut
desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi
karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
·
Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif
dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan
pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk
mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
·
Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi
pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan
hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
PEMBAHASAN
A. MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia yang sering disingkat dengan MSDM,
adalah suatu ilmu atau cara untuk mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif.
Serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata
menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu
seperti psikologi,dll.
Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja. Dengan definisi di atas menunjukan demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga
menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan,
pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi
karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen
sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang
memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
B. TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada
organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang
manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan
mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan
dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya
mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris
disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber
daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk
memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya.
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1.
Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya
manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas
organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber
daya manusia.
2.
Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak
berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah
dari tingkat kebutuhan organisasi.
3.
Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap
kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan
meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam
menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan
hambatan-hambatan.
4.
Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya,
minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap
organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan
harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak
dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat
meninggalkan organisasi
C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Fungsi manajemen sumber
daya manusia sama halnya dengan fungsi yang ada dalam manajemen sendiri,
seperti apa yang dikemukakan G. Terry dalam bukunya Principle of Management
yang menyatakan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing,
Actuating dan Controlling (POAC).
Henry Fayol menyebutkan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controllung (POCCC).
Luther Gulick mengemukakan fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCoRB).
Dalam manajemen sumber daya manusia beberapa ahli seperti Edwin B. Flippo, Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP. Hasibuan serta Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Dekrutmen
5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
6. Evalauasi Kinerja
7. Komensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian.
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Dekrutmen
5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
6. Evalauasi Kinerja
7. Komensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian.
D. PERENCANAAN
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga
kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan
dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua
faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal
seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang
ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi
pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
E. REKRUTMEN
DAN SELEKSI
1.
Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment.
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,
karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm
oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang
ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga
spesifikasi pekerjaan/job specification.
2.
Seleksi tenaga kerja/Selection.
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari
sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan
setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat
hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi
standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih
untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses
seleksi lainnya.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh
Cut Zurnali sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi
knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan
kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi
juga di masa depan.
F. PELATIHAN,
PENGEMBANGAN DAN PENILAIAN PRESTASI
1.
Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development
and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan
harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu
diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai
dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan
begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai
dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
2.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada
pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas
kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan.
Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar
tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai
dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian
hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.
Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan
pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut
dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang
diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada
situs organisasi.org ini.
G. PROMOSI, PEMINDAHAN DAN PENGUNDURAN DIRI
1. Promosi adalah sebuah jenis transfer
yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang
kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab,
hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke
bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan
kesempatan.
2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian,
bahkan sering disebutdownsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari
daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja
dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
3. Terminasi adalah tindakan manajemen
berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi
atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan
pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
5. Pengunduran diri adalah pemisahan
pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau
umumnya di kenal dengan istilah pensiun.
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PADA PT. ANEKA SEJAHTERA ENGINEERING
PT. Aneka
Sejahtera Engineering membuat sebuah strategi sumber daya manusia untuk dapat
mewujudkan visi dan misi yang sudah dibentuk secara bersama oleh perusahaan.
Berdasarkan pada visi PT. Aneka Sejahtera Engineering yaitu menjadi perusahaan
yang handal dalam hal kegiatan bongkar muat kapal, pemeliharaan dan perbaikan
alat-alat berat serta pengadaan alat berat pelabuhan yang berdaya saing
positif, serta misi PT. Aneka Sejahtera Engineering yaitu memberikan pelayanan
yang kompetitif dibidang usaha bongkar muat kapal, pemeliharaan dan perbaikan
alat-alat berat untuk menunjang aktivitas di pelabuhan, mendukung kinerja
pelabuhan, mendirikan workshop yang difungsikan untuk menunjang kinerja
perusahaan serta memberikan kontribusi yang optimal bagi pemegang saham,
karyawan, lingkungan dan pemerintahan setempat maupun negara, dan meningkatkan
nilai perusahaan yang dibangun dengan kreatifitas dan kompetensi sumber daya
manusia yang baik, maka dapat dirumuskan strategi sumber daya manusia yaitu
dengan memikirkan jenis program dan inisiatif tentang sumber daya manusia yang akan
didesain dan diterapkan untuk memikat, mengembangkan dan mempertahankan
karyawan untuk melakukan kompetisi secara efektif.
Strategi sumber daya manusia yang dibuat oleh
PT. Aneka Sejahtera Engineering adalah strategi dengan model rekanan bisnis,
model strategi tersebut lebih memprioritaskan pada pembangunan hubungan yang
baik antara karyawan dengan perusahaan. Model strategi sumber daya manusia
rekanan bisnis lebih menekankan pada adanya ide-ide yang bersifat dinamis
daripada praktek-praktek, dan tidak terlalu berpengaruh pada kinerja karyawan
serta keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak David
Lim yang berwenang sebagai Direktur Utama di PT. Aneka Sejahtera Engineering
menjelaskan bahwa perusahaan sudah membuat perencanaan terhadap sumber daya
manusia yang dilakukan sebelum menentukan kebutuhan karyawan. Perihal
menentukan kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan tertentu, PT. Aneka
Sejahtera Engineering tidak pernah melakukan analisis terhadap hal tersebut,
namun perusahaan menggunakan sistem pengadaan karyawan yaitu apakah selama ini
group yang ada mengalami kendala ketika berada dilapangan dalam kaitannya
dengan kekurangan jumlah personil atau karyawan tersebut.
Dalam hal menentukan jenis pekerjaan yang
membutuhkan tambahan tenaga kerja, PT. Aneka Sejahtera Engineering ternyata
juga tidak melakukan sebuah analisis terhadap hal tersebut, juga dalam perihal
membuat uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan yang terdapat di
perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering juga tidak pernah melakukan hal
tersebut. Namun PT. Aneka Sejahtera Engineering dalam kaitannya dengan membuat
suatu kriteria atau ketentuan yang harus dimiliki oleh suatu jabatan tertentu
yang dibutuhkan perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan atau
menerapkan ketentuan kriteria kebutuhan tersebut.
Rekruitmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia
PT. Aneka Sejahtera Engineering dalam melakukan
proses seleksi untuk memilih karyawan yang berkompeten, menurut Bapak David Lim
selama ini perusahaan melakukan proses penyeleksiannya dengan melalui tes,
wawancara dan praktek lapangan, sedangkan untuk proses rekruitmen dalam memilih
karyawan yang berkompeten, dilakukan dengan berdasarkan pada pengetahuan serta
pengetahuan yang dimiliki calon karyawan
berdaya saing positif, serta misi PT. Aneka
Sejahtera Engineering yaitu memberikan pelayanan yang kompetitif dibidang usaha
bongkar muat kapal, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat berat untuk menunjang
aktivitas di pelabuhan, mendukung kinerja pelabuhan, mendirikan workshop yang
difungsikan untuk menunjang kinerja perusahaan serta memberikan kontribusi yang
optimal bagi pemegang saham, karyawan, lingkungan dan pemerintahan setempat
maupun negara, dan meningkatkan nilai perusahaan yang dibangun dengan
kreatifitas dan kompetensi sumber daya manusia yang baik, maka dapat dirumuskan
strategi sumber daya manusia yaitu dengan memikirkan jenis program dan
inisiatif tentang sumber daya manusia yang akan didesain dan diterapkan untuk
memikat, mengembangkan dan mempertahankan karyawan untuk melakukan kompetisi
secara efektif.
Strategi sumber daya manusia yang dibuat oleh PT.
Aneka Sejahtera Engineering adalah strategi dengan model rekanan bisnis, model
strategi tersebut lebih memprioritaskan pada pembangunan hubungan yang baik
antara karyawan dengan perusahaan. Model strategi sumber daya manusia rekanan
bisnis lebih menekankan pada adanya ide-ide yang bersifat dinamis daripada
praktek-praktek, dan tidak terlalu berpengaruh pada kinerja karyawan serta
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak David
Lim yang berwenang sebagai Direktur Utama di PT. Aneka Sejahtera Engineering
menjelaskan bahwa perusahaan sudah membuat perencanaan terhadap sumber daya
manusia yang dilakukan sebelum menentukan kebutuhan karyawan. Perihal
menentukan kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan tertentu, PT. Aneka
Sejahtera Engineering tidak pernah melakukan analisis terhadap hal tersebut,
namun perusahaan menggunakan sistem pengadaan karyawan yaitu apakah selama ini
group yang ada mengalami kendala ketika berada dilapangan dalam kaitannya
dengan kekurangan jumlah personil atau karyawan tersebut.
Dalam hal menentukan jenis pekerjaan yang
membutuhkan tambahan tenaga kerja, PT. Aneka Sejahtera Engineering ternyata
juga tidak melakukan sebuah analisis terhadap hal tersebut, juga dalam perihal
membuat uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan yang terdapat di
perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering juga tidak pernah melakukan hal
tersebut. Namun PT. Aneka Sejahtera Engineering dalam kaitannya dengan membuat
suatu kriteria atau ketentuan yang harus dimiliki oleh suatu jabatan tertentu
yang dibutuhkan perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan atau
menerapkan ketentuan kriteria kebutuhan tersebut.
Selama
proses penyeleksian berlangsung, PT. Aneka Sejahtera Engineering tidak pernah
menemui kendala yang berarti bagi perusahaan, hal tersebut dikarenakan PT.
Aneka Sejahtera Engineering memiliki sistem training yang harus
dilakukan oleh calon karyawan tersebut kurang lebih selama tiga bulan. Kendala
yang dihadapi PT. Aneka Sejahtera Engineering ketika proses rekruitmen
dilaksanakan adalah calon karyawan tersebut yang belum terbiasa dengan kondisi
medan atau lapangan yang akan dihadapi calon karyawan tersebut.
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia
Pelatihan yang diberikan PT. Aneka Sejahtera
Engineering agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan
melakukan evaluasi terhadap karyawan setiap saat atau setiap minggu. Hal
demikian bisa membuat PT. Aneka Sejahtera Engineering untuk bisa memberlakukan
pelatihan. Pelatihan yang seringkali diberikan PT. Aneka Sejahtera Engineering
kepada karyawan adalah yang berkaitan dengan tugas pada masing-masing divisi
yang dimiliki perusahaan yaitu berupa mengikutsertakan karyawan yang
berprestasi pada pelatihan atau kursus.
PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan
pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk transformasi ilmu. Transformasi
ilmu tersebut oleh perusahaan dilakukan kepada leader dengan teknisi
atau karyawan yang berstatus sebagai karyawan senior kepada karyawan yang
berstatus yunior, selain itu dengan transformasi ilmu dengan bahan berbagai
buku panduan dalam kaitannya dengan engineering. Terkait dengan
keberhasilan sumber daya manusia yang ada di PT. Aneka Sejahtera Engineering,
perusahaan memberikan apresiasi berupa pengadaan peningkatan gaji dan jabatan.
Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk memotivasi karyawan untuk terus
meningkatkan kualitas kinerjanya.
Kompensasi
Kompensasi diberikan PT. Aneka Sejahtera
Engineering diberikan kepada karyawan sebagai bentuk balas jasa perusahaan atas
kerja para karyawan. kompensasi diberikan sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan oleh pemerintah, bahkan menurut Bapak David Lim kompensasi
diberikan kepada karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering melebihi ketentuan
yang diberlakukan. Dalam hal kompensasi yang diberikan kepada karyawan, PT.
Aneka Sejahtera Engineering memiliki regulasi sendiri yang disesuaikan dengan
prestasi yang ditunjukkan oleh karyawan. Selain kompensasi tetap atau gaji
tetap yang diberikan PT. Aneka Sejahtera Engineering kepada karyawan,
perusahaan juga memberikan kompensasi dalam bentuk yang lain kepada karyawan
berupa bonus apabila karyawan sukses menjalankan atau melaksanakan suatu project
yang menurut perusahaan penyelesaian atau pelaksanaan project tersebut
melebihi ekspektasi yang ditentukan oleh perusahaan.
Evaluasi Kinerja
PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan
evaluasi terhadap kinerja semua karyawan yang dimiliki perusahaan tanpa
terkecuali, evaluasi lebih difokuskan kepada karyawan yang bekerja dengan
jangka waktu bekerja kurang dari satu tahun. PT. Aneka Sejahtera Engineering
juga menjadikan hasil dari kegiatan evaluasi terhadap kinerja karyawan sebagai
sarana evaluasi untuk karyawan yaitusupaya karyawan termotivasi dan sebagai
monitoring karyawan.
Dalam hal promosi kepada karyawan, PT. Aneka
Sejahtera Engineering menentukan kriteria-kriteria tertentu terhadap
masing-masing jabatan dengan jelas berdasarkan pada karyawan yang memiliki
kompetensi dan berprestasi. Dalam kaitannya dengan adanya karyawan yang gagal
menunjukkan kinerja terbaiknya, proses pemindahan yang dilakukan PT. Aneka
Sejahtera Engineering memberlakukan sistem rolling yang diberlakukan
kepada antar group yang ada di masing-masing divisi perusahaan.
Produktivitas Karyawan
Produktivitas karyawan PT. Aneka
Sejahtera Engineering dikaitkan dengan sikap mental produktif yang ditunjukkan
karyawan menyangkut sikap motivatif, disiplin, kreatif, inovatif, dinamis,
profesional dan berjiwa kejuangan dalam rangka memajukan perusahaan. Tingkat
produktivitas yang dicapai karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering oleh
perusahaan digunakan sebagai indikator pencapaian efisiensi dan kemajuan ekonomi
perusahaan. Tingkat produktivitas karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering pada
tingkat individu dinilai berdasarkan pada meningkatnya hasrat dan martabat
karyawan atas adanya pengakuan terhadap berpotensinya individu di perusahaan,
dan meningkatnya motivasi kerja serta adanya keinginan yang ditunjukkan
karyawan untuk semakin meningkatkan prestasinya.Engineering dilakukan
sebagaimana rutinitas tiap harinya.
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan pada
analisa yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Dalam pengelolaan
bisnis yang terdapat pada PT. Aneka Sejahtera Engineering mencakup pada
produksi dan operasional jasa layanan bongkar muat kapal dan pemeliharaan serta
perbaikan alat-alat berat pelabuhan seperti Container Crane (CC),
Harbour Mobile Crane (HMC), Jetty Crane (JTC), Rail Mounted
Gantry (RMG), Rubber Tire Gantry (RTG), Over Height Crane (OTC)
dan Man Lift. Pemasaran, mengidentifikasi permintaan pasar dengan
melalui mouth of mouth serta mendapat informasi dari koneksi perusahaan.
Dalam hal untuk memenuhi permintaan pasar. Pengelolaan keuangan berkaitan
dengan keputusan masalah investasi yang terdapat di perusahaan, yaitu merupakan
keputusan masalah investasi terhadap fungsi-fungsi bisnis yang terdapat di
perusahaan, dan untuk pengelolaan sumber daya manusia berkaitan dengan
pembuatan strategi sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia,
rekruitmen dan seleksi sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia, kompensasi, evaluasi kinerja, dan produktivitas karyawan.
2. Lingkungan
internal dan eksternal PT. Aneka Sejahtera Engineering di analisis dengan
menggunakan analisis SWOT, hasil dari analisis SWOT perusahaan diperoleh
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai berikut: kekuatan berupa
tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek perusahaan, pengkoordinasian
dengan membentuk suatu transformasi tugas dalam group yang aktif, kondisi kerja
yang kondusif melalui transparatif dan terbuka antara karyawan dan pimpinan
dalam bentuk musyawarah, bonus untuk karyawan yang berprestasi, perencanaan
sumber daya manusia sebelum menentukan kebutuhan karyawan, pelatihan kepada
karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, apresiasi kepada
karyawan berupa peningkatan gaji dan jabatan. alokasi potensi keuntungan jangka
panjang atas kegiatan pemasaran. Kelemahan berupa tindakan korektif atas
terjadinya penyimpangan dilakukan hanya dengan peringatan lisan, masih ada
kendala dalam hal proses pengawasan secara 24 jam, kekurangan supervise
lapangan, tidak melakukan analisa kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan
tertentu, tidak melakukan uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan, calon
karyawan yang masih belum terbiasa dengan medan/lapangan kerja yang akan
dihadapi, masih memberlakukan sistem rolling apabila terdapat karyawan yang
gagal menunjukkan kinerja terbaiknya, identifikasi permintaan pasar masih
sebatas mouth to mouth serta informasi dari koneksi, fungsi pemasaran
masihKESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pada
analisa yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Dalam pengelolaan
bisnis yang terdapat pada PT. Aneka Sejahtera Engineering mencakup pada
produksi dan operasional jasa layanan bongkar muat kapal dan pemeliharaan serta
perbaikan alat-alat berat pelabuhan seperti Container Crane (CC),
Harbour Mobile Crane (HMC), Jetty Crane (JTC), Rail Mounted
Gantry (RMG), Rubber Tire Gantry (RTG), Over Height Crane (OTC)
dan Man Lift. Pemasaran, mengidentifikasi permintaan pasar dengan
melalui mouth of mouth serta mendapat informasi dari koneksi perusahaan.
Dalam hal untuk memenuhi permintaan pasar. Pengelolaan keuangan berkaitan
dengan keputusan masalah investasi yang terdapat di perusahaan, yaitu merupakan
keputusan masalah investasi terhadap fungsi-fungsi bisnis yang terdapat di
perusahaan, dan untuk pengelolaan sumber daya manusia berkaitan dengan
pembuatan strategi sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia,
rekruitmen dan seleksi sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia, kompensasi, evaluasi kinerja, dan produktivitas karyawan.
2. Lingkungan
internal dan eksternal PT. Aneka Sejahtera Engineering di analisis dengan
menggunakan analisis SWOT, hasil dari analisis SWOT perusahaan diperoleh
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai berikut: kekuatan berupa
tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek perusahaan, pengkoordinasian
dengan membentuk suatu transformasi tugas dalam group yang aktif, kondisi kerja
yang kondusif melalui transparatif dan terbuka antara karyawan dan pimpinan
dalam bentuk musyawarah, bonus untuk karyawan yang berprestasi, perencanaan
sumber daya manusia sebelum menentukan kebutuhan karyawan, pelatihan kepada
karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, apresiasi kepada
karyawan berupa peningkatan gaji dan jabatan. alokasi potensi keuntungan jangka
panjang atas kegiatan pemasaran. Kelemahan berupa tindakan korektif atas
terjadinya penyimpangan dilakukan hanya dengan peringatan lisan, masih ada
kendala dalam hal proses pengawasan secara 24 jam, kekurangan supervise
lapangan, tidak melakukan analisa kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan
tertentu, tidak melakukan uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan, calon
karyawan yang masih belum terbiasa dengan medan/lapangan kerja yang akan
dihadapi, masih memberlakukan sistem rolling apabila terdapat karyawan yang
gagal menunjukkan kinerja terbaiknya, identifikasi permintaan pasar masih
sebatas mouth to mouth serta informasi dari koneksi, fungsi pemasaran
masihbelum berjalan dengan optimal, tidak ada keinginan untuk mempublikasikan
proses produksi dan operasionalnya. Peluang berupa tidak ada ancaman atas
perusahaan pesaing, tidak ada masalah dan tidak berdampak dengan adanya
pendatang baru, potensi pengembangan produk pengganti tidak memberikan masalah
yang signifikan, karena bergantung pada kondisi lapangan, pemasok tidak
memberikan pengaruh apapun bagi perusahaan, konsumen tidak bisa menawar karena
harga sudah fix dan disepakati oleh semua perusahaan sejenis. Meskipun kekuatan
perusahaan-perusahaan besar sangat kuat, seperti PT. UEPN, perusahaan tidak
melakukan hambatan atas masuknya pendatang baru, perusahaan tidak melakukan
antisipasi atas hadirnya produk pengganti.
3. Rencana strategi
pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas karyawan PT.
Aneka Sejahtera Engineering adalah dengan strategi model rekanan bisnis karena
strategi ini memiliki beberapa keunggulan yaitu adanya beberapa kekuatan dalam
perusahaan yang bisa digunakan untuk memanfaatkan beberapa peluang dan
menghadapi beberapa ancaman bagi perusahaan. Cara – cara yang dilakukan oleh
PT. Aneka Sejahtera Engineering adalah dengan Mempertegas dan memperketat
peraturan perusahaan yang meliputi jam kerja, tanggung jawab karyawan,
penyelesaian kerja, ketepatan penyelesaian kerja. Kemudian PT. Aneka Sejahtera
Engineering juga melakukan upaya berupa pemberian bonus atau kompensasi untuk
karyawan yang berprestasi maupun yang lembur, bonus yang diberikan juga
tergantung dari ketepatan dan kecepatan waktu pengerjaan dari proyek yang
sedang dijalankan, sehingga karyawan termotivasi untuk lebih baik lagi dalam
bekerja.
Saran
Berdasarkan hasil
penelitian yang sudah dilakukan, peneliti ingin memberikan beberapa saran yang
berguna bagi pihak PT. Aneka Sejahtera Engineering untuk dapat terus
mengembangkan bisnisnya. Beberapa saran tersebut, antara lain:
1.
PT. Aneka Sejahtera Engineering hendaknya memperluas rekanan kerja dan link serta
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan demikian tujuan yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai, dan produktivitas karyawan juga akan
dapat terwujud.
2.
PT. Aneka Sejahtera Engineering hendaknya meningkatkan kinerja karyawan untuk
meningkatkan kualitas kinerja perusahaan, dengan demikian perusahaan dapat
menghadapi tingkat persaingan yang tinggi, dimana walaupun perusahaan tidak
pernah merasa ada dampak dari adanya pendatang baru maupun persaingan antar
perusahaan pesaing.
3. PT. Aneka
Sejahtera Engineering hendaknya membuat website perusahaan untuk promosi
produk dan strategi pemasaran, sehingga produk perusahaan akan dikenal
kebanyakan konsumen, dan perusahaan dapat memaksimalkan kredibilitas kinerja
perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Aharoni, Yair ; The-No-Risk Society;
Chatam House Publiser, Inc;New Yersey;1981
Bungin, Burhan. (2009). Metodologi penelitian
kuantitatif :Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan. Jakarta : Kencana.
Cahayani, Ati. (2005). Strategi dan
Kebijakan Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT. Indeks. Anggota IKAPI.
0 komentar: