Manajemen Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Bisnis (PT. ANEKA SEJAHTERA ENGINEERING)
ABSTRAK
Nia Lestari.Organisasi Bisnis. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma. 2014.
            Makalah yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Bisnis” ini membahas tentang pengertian manajemen sumber daya manusia pada suatu perusahaan bisnis yang ada. Karena di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting dalam memerhatikan sebuah manajemen sumber daya manusia demi memakmurkan sumber daya itu sendiri. Dan perusahaan berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada. Saya mengambil contoh PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk sebagai contoh sebuah perusahaan yang mengaplikasikan MSDM terhadap perusahaannya.
                Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan terhadap pengembangannya, pemanfaatan, serta efektivitas dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
                Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari sumber yang terdapat pada internet dan website PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
Berdasarkan hasil pencarian, manajemen sumber daya manusia sangatlah penting dilakukan oleh sebuah perusahaan karena menyangkut sebuah pengembangan SDM dan pemanfaatan SDM yang ada.

 PENDAHULUAN

1.1           LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah perusahaan bisnis yang semakin meluas dan dibutuhkan manajemen sumber manusia di dalamnya. Karena, suatu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk dipekerjakan sebagai karyawan yang merupakan salah satu elemen utama yang harus ditata kelola dengan baik demi mendukung upaya pencapaian target-target perusahaan yang telah direncanakan.
1.2    TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan terhadap pengembangannya, pemanfaatan, serta efektivitas dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tersebut
1.3    LANDASAN TEORI
            Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:

·                      Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

·                      Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan  pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.

·                     Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

·                     Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


                                                        PEMBAHASAN

              A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia yang sering disingkat dengan MSDM, adalah suatu ilmu atau cara untuk mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif. Serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,dll.

Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
 Dengan definisi di atas menunjukan demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

B.     TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.  Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.  Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi

   C.  FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Fungsi manajemen sumber daya manusia sama halnya dengan fungsi yang ada dalam manajemen sendiri, seperti apa yang dikemukakan G. Terry dalam bukunya Principle of Management yang menyatakan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC).

Henry Fayol menyebutkan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controllung (POCCC).

Luther Gulick mengemukakan fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCoRB).

Dalam manajemen sumber daya manusia beberapa ahli seperti Edwin B. Flippo, Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP. Hasibuan serta Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah sebagai berikut:

                    1. Perencanaan
              2. Rekrutmen
              3. Seleksi
              4. Dekrutmen
              5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
              6. Evalauasi Kinerja
              7. Komensasi
              8. Pengintegrasian
              9. Pemeliharaan
             10. Pemberhentian.

D.      PERENCANAAN

Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya. 

E.     REKRUTMEN DAN SELEKSI

1.                  Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
2.                  Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cut Zurnali sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan.






F.     PELATIHAN, PENGEMBANGAN DAN PENILAIAN PRESTASI
1.                  Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi. 
2.                  Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

              G. PROMOSI, PEMINDAHAN DAN PENGUNDURAN DIRI

1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan
2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebutdownsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius. 
3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
5. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.


PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. ANEKA SEJAHTERA ENGINEERING
 PT. Aneka Sejahtera Engineering membuat sebuah strategi sumber daya manusia untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang sudah dibentuk secara bersama oleh perusahaan. Berdasarkan pada visi PT. Aneka Sejahtera Engineering yaitu menjadi perusahaan yang handal dalam hal kegiatan bongkar muat kapal, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat berat serta pengadaan alat berat pelabuhan yang berdaya saing positif, serta misi PT. Aneka Sejahtera Engineering yaitu memberikan pelayanan yang kompetitif dibidang usaha bongkar muat kapal, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat berat untuk menunjang aktivitas di pelabuhan, mendukung kinerja pelabuhan, mendirikan workshop yang difungsikan untuk menunjang kinerja perusahaan serta memberikan kontribusi yang optimal bagi pemegang saham, karyawan, lingkungan dan pemerintahan setempat maupun negara, dan meningkatkan nilai perusahaan yang dibangun dengan kreatifitas dan kompetensi sumber daya manusia yang baik, maka dapat dirumuskan strategi sumber daya manusia yaitu dengan memikirkan jenis program dan inisiatif tentang sumber daya manusia yang akan didesain dan diterapkan untuk memikat, mengembangkan dan mempertahankan karyawan untuk melakukan kompetisi secara efektif.
Strategi sumber daya manusia yang dibuat oleh PT. Aneka Sejahtera Engineering adalah strategi dengan model rekanan bisnis, model strategi tersebut lebih memprioritaskan pada pembangunan hubungan yang baik antara karyawan dengan perusahaan. Model strategi sumber daya manusia rekanan bisnis lebih menekankan pada adanya ide-ide yang bersifat dinamis daripada praktek-praktek, dan tidak terlalu berpengaruh pada kinerja karyawan serta keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak David Lim yang berwenang sebagai Direktur Utama di PT. Aneka Sejahtera Engineering menjelaskan bahwa perusahaan sudah membuat perencanaan terhadap sumber daya manusia yang dilakukan sebelum menentukan kebutuhan karyawan. Perihal menentukan kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan tertentu, PT. Aneka Sejahtera Engineering tidak pernah melakukan analisis terhadap hal tersebut, namun perusahaan menggunakan sistem pengadaan karyawan yaitu apakah selama ini group yang ada mengalami kendala ketika berada dilapangan dalam kaitannya dengan kekurangan jumlah personil atau karyawan tersebut.
Dalam hal menentukan jenis pekerjaan yang membutuhkan tambahan tenaga kerja, PT. Aneka Sejahtera Engineering ternyata juga tidak melakukan sebuah analisis terhadap hal tersebut, juga dalam perihal membuat uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan yang terdapat di perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering juga tidak pernah melakukan hal tersebut. Namun PT. Aneka Sejahtera Engineering dalam kaitannya dengan membuat suatu kriteria atau ketentuan yang harus dimiliki oleh suatu jabatan tertentu yang dibutuhkan perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan atau menerapkan ketentuan kriteria kebutuhan tersebut.

Rekruitmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia

PT. Aneka Sejahtera Engineering dalam melakukan proses seleksi untuk memilih karyawan yang berkompeten, menurut Bapak David Lim selama ini perusahaan melakukan proses penyeleksiannya dengan melalui tes, wawancara dan praktek lapangan, sedangkan untuk proses rekruitmen dalam memilih karyawan yang berkompeten, dilakukan dengan berdasarkan pada pengetahuan serta pengetahuan yang dimiliki calon karyawan

berdaya saing positif, serta misi PT. Aneka Sejahtera Engineering yaitu memberikan pelayanan yang kompetitif dibidang usaha bongkar muat kapal, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat berat untuk menunjang aktivitas di pelabuhan, mendukung kinerja pelabuhan, mendirikan workshop yang difungsikan untuk menunjang kinerja perusahaan serta memberikan kontribusi yang optimal bagi pemegang saham, karyawan, lingkungan dan pemerintahan setempat maupun negara, dan meningkatkan nilai perusahaan yang dibangun dengan kreatifitas dan kompetensi sumber daya manusia yang baik, maka dapat dirumuskan strategi sumber daya manusia yaitu dengan memikirkan jenis program dan inisiatif tentang sumber daya manusia yang akan didesain dan diterapkan untuk memikat, mengembangkan dan mempertahankan karyawan untuk melakukan kompetisi secara efektif.
Strategi sumber daya manusia yang dibuat oleh PT. Aneka Sejahtera Engineering adalah strategi dengan model rekanan bisnis, model strategi tersebut lebih memprioritaskan pada pembangunan hubungan yang baik antara karyawan dengan perusahaan. Model strategi sumber daya manusia rekanan bisnis lebih menekankan pada adanya ide-ide yang bersifat dinamis daripada praktek-praktek, dan tidak terlalu berpengaruh pada kinerja karyawan serta keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak David Lim yang berwenang sebagai Direktur Utama di PT. Aneka Sejahtera Engineering menjelaskan bahwa perusahaan sudah membuat perencanaan terhadap sumber daya manusia yang dilakukan sebelum menentukan kebutuhan karyawan. Perihal menentukan kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan tertentu, PT. Aneka Sejahtera Engineering tidak pernah melakukan analisis terhadap hal tersebut, namun perusahaan menggunakan sistem pengadaan karyawan yaitu apakah selama ini group yang ada mengalami kendala ketika berada dilapangan dalam kaitannya dengan kekurangan jumlah personil atau karyawan tersebut.
Dalam hal menentukan jenis pekerjaan yang membutuhkan tambahan tenaga kerja, PT. Aneka Sejahtera Engineering ternyata juga tidak melakukan sebuah analisis terhadap hal tersebut, juga dalam perihal membuat uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan yang terdapat di perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering juga tidak pernah melakukan hal tersebut. Namun PT. Aneka Sejahtera Engineering dalam kaitannya dengan membuat suatu kriteria atau ketentuan yang harus dimiliki oleh suatu jabatan tertentu yang dibutuhkan perusahaan, PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan atau menerapkan ketentuan kriteria kebutuhan tersebut.
Selama proses penyeleksian berlangsung, PT. Aneka Sejahtera Engineering tidak pernah menemui kendala yang berarti bagi perusahaan, hal tersebut dikarenakan PT. Aneka Sejahtera Engineering memiliki sistem training yang harus dilakukan oleh calon karyawan tersebut kurang lebih selama tiga bulan. Kendala yang dihadapi PT. Aneka Sejahtera Engineering ketika proses rekruitmen dilaksanakan adalah calon karyawan tersebut yang belum terbiasa dengan kondisi medan atau lapangan yang akan dihadapi calon karyawan tersebut.
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pelatihan yang diberikan PT. Aneka Sejahtera Engineering agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan melakukan evaluasi terhadap karyawan setiap saat atau setiap minggu. Hal demikian bisa membuat PT. Aneka Sejahtera Engineering untuk bisa memberlakukan pelatihan. Pelatihan yang seringkali diberikan PT. Aneka Sejahtera Engineering kepada karyawan adalah yang berkaitan dengan tugas pada masing-masing divisi yang dimiliki perusahaan yaitu berupa mengikutsertakan karyawan yang berprestasi pada pelatihan atau kursus.
PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk transformasi ilmu. Transformasi ilmu tersebut oleh perusahaan dilakukan kepada leader dengan teknisi atau karyawan yang berstatus sebagai karyawan senior kepada karyawan yang berstatus yunior, selain itu dengan transformasi ilmu dengan bahan berbagai buku panduan dalam kaitannya dengan engineering. Terkait dengan keberhasilan sumber daya manusia yang ada di PT. Aneka Sejahtera Engineering, perusahaan memberikan apresiasi berupa pengadaan peningkatan gaji dan jabatan. Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk memotivasi karyawan untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya.

Kompensasi

Kompensasi diberikan PT. Aneka Sejahtera Engineering diberikan kepada karyawan sebagai bentuk balas jasa perusahaan atas kerja para karyawan. kompensasi diberikan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah, bahkan menurut Bapak David Lim kompensasi diberikan kepada karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering melebihi ketentuan yang diberlakukan. Dalam hal kompensasi yang diberikan kepada karyawan, PT. Aneka Sejahtera Engineering memiliki regulasi sendiri yang disesuaikan dengan prestasi yang ditunjukkan oleh karyawan. Selain kompensasi tetap atau gaji tetap yang diberikan PT. Aneka Sejahtera Engineering kepada karyawan, perusahaan juga memberikan kompensasi dalam bentuk yang lain kepada karyawan berupa bonus apabila karyawan sukses menjalankan atau melaksanakan suatu project yang menurut perusahaan penyelesaian atau pelaksanaan project tersebut melebihi ekspektasi yang ditentukan oleh perusahaan.

Evaluasi Kinerja

PT. Aneka Sejahtera Engineering melakukan evaluasi terhadap kinerja semua karyawan yang dimiliki perusahaan tanpa terkecuali, evaluasi lebih difokuskan kepada karyawan yang bekerja dengan jangka waktu bekerja kurang dari satu tahun. PT. Aneka Sejahtera Engineering juga menjadikan hasil dari kegiatan evaluasi terhadap kinerja karyawan sebagai sarana evaluasi untuk karyawan yaitusupaya karyawan termotivasi dan sebagai monitoring karyawan.
Dalam hal promosi kepada karyawan, PT. Aneka Sejahtera Engineering menentukan kriteria-kriteria tertentu terhadap masing-masing jabatan dengan jelas berdasarkan pada karyawan yang memiliki kompetensi dan berprestasi. Dalam kaitannya dengan adanya karyawan yang gagal menunjukkan kinerja terbaiknya, proses pemindahan yang dilakukan PT. Aneka Sejahtera Engineering memberlakukan sistem rolling yang diberlakukan kepada antar group yang ada di masing-masing divisi perusahaan.




Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering dikaitkan dengan sikap mental produktif yang ditunjukkan karyawan menyangkut sikap motivatif, disiplin, kreatif, inovatif, dinamis, profesional dan berjiwa kejuangan dalam rangka memajukan perusahaan. Tingkat produktivitas yang dicapai karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering oleh perusahaan digunakan sebagai indikator pencapaian efisiensi dan kemajuan ekonomi perusahaan. Tingkat produktivitas karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering pada tingkat individu dinilai berdasarkan pada meningkatnya hasrat dan martabat karyawan atas adanya pengakuan terhadap berpotensinya individu di perusahaan, dan meningkatnya motivasi kerja serta adanya keinginan yang ditunjukkan karyawan untuk semakin meningkatkan prestasinya.Engineering dilakukan sebagaimana rutinitas tiap harinya.


 KESIMPULAN 

Kesimpulan

Berdasarkan pada analisa yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Dalam pengelolaan bisnis yang terdapat pada PT. Aneka Sejahtera Engineering mencakup pada produksi dan operasional jasa layanan bongkar muat kapal dan pemeliharaan serta perbaikan alat-alat berat pelabuhan seperti Container Crane (CC), Harbour Mobile Crane (HMC), Jetty Crane (JTC), Rail Mounted Gantry (RMG), Rubber Tire Gantry (RTG), Over Height Crane (OTC) dan Man Lift. Pemasaran, mengidentifikasi permintaan pasar dengan melalui mouth of mouth serta mendapat informasi dari koneksi perusahaan. Dalam hal untuk memenuhi permintaan pasar. Pengelolaan keuangan berkaitan dengan keputusan masalah investasi yang terdapat di perusahaan, yaitu merupakan keputusan masalah investasi terhadap fungsi-fungsi bisnis yang terdapat di perusahaan, dan untuk pengelolaan sumber daya manusia berkaitan dengan pembuatan strategi sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, kompensasi, evaluasi kinerja, dan produktivitas karyawan.
2. Lingkungan internal dan eksternal PT. Aneka Sejahtera Engineering di analisis dengan menggunakan analisis SWOT, hasil dari analisis SWOT perusahaan diperoleh kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai berikut: kekuatan berupa tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek perusahaan, pengkoordinasian dengan membentuk suatu transformasi tugas dalam group yang aktif, kondisi kerja yang kondusif melalui transparatif dan terbuka antara karyawan dan pimpinan dalam bentuk musyawarah, bonus untuk karyawan yang berprestasi, perencanaan sumber daya manusia sebelum menentukan kebutuhan karyawan, pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, apresiasi kepada karyawan berupa peningkatan gaji dan jabatan. alokasi potensi keuntungan jangka panjang atas kegiatan pemasaran. Kelemahan berupa tindakan korektif atas terjadinya penyimpangan dilakukan hanya dengan peringatan lisan, masih ada kendala dalam hal proses pengawasan secara 24 jam, kekurangan supervise lapangan, tidak melakukan analisa kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan tertentu, tidak melakukan uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan, calon karyawan yang masih belum terbiasa dengan medan/lapangan kerja yang akan dihadapi, masih memberlakukan sistem rolling apabila terdapat karyawan yang gagal menunjukkan kinerja terbaiknya, identifikasi permintaan pasar masih sebatas mouth to mouth serta informasi dari koneksi, fungsi pemasaran masihKESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pada analisa yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Dalam pengelolaan bisnis yang terdapat pada PT. Aneka Sejahtera Engineering mencakup pada produksi dan operasional jasa layanan bongkar muat kapal dan pemeliharaan serta perbaikan alat-alat berat pelabuhan seperti Container Crane (CC), Harbour Mobile Crane (HMC), Jetty Crane (JTC), Rail Mounted Gantry (RMG), Rubber Tire Gantry (RTG), Over Height Crane (OTC) dan Man Lift. Pemasaran, mengidentifikasi permintaan pasar dengan melalui mouth of mouth serta mendapat informasi dari koneksi perusahaan. Dalam hal untuk memenuhi permintaan pasar. Pengelolaan keuangan berkaitan dengan keputusan masalah investasi yang terdapat di perusahaan, yaitu merupakan keputusan masalah investasi terhadap fungsi-fungsi bisnis yang terdapat di perusahaan, dan untuk pengelolaan sumber daya manusia berkaitan dengan pembuatan strategi sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, kompensasi, evaluasi kinerja, dan produktivitas karyawan.
2. Lingkungan internal dan eksternal PT. Aneka Sejahtera Engineering di analisis dengan menggunakan analisis SWOT, hasil dari analisis SWOT perusahaan diperoleh kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai berikut: kekuatan berupa tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek perusahaan, pengkoordinasian dengan membentuk suatu transformasi tugas dalam group yang aktif, kondisi kerja yang kondusif melalui transparatif dan terbuka antara karyawan dan pimpinan dalam bentuk musyawarah, bonus untuk karyawan yang berprestasi, perencanaan sumber daya manusia sebelum menentukan kebutuhan karyawan, pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, apresiasi kepada karyawan berupa peningkatan gaji dan jabatan. alokasi potensi keuntungan jangka panjang atas kegiatan pemasaran. Kelemahan berupa tindakan korektif atas terjadinya penyimpangan dilakukan hanya dengan peringatan lisan, masih ada kendala dalam hal proses pengawasan secara 24 jam, kekurangan supervise lapangan, tidak melakukan analisa kebutuhan karyawan terhadap jenis pekerjaan tertentu, tidak melakukan uraian pekerjaan untuk masing-masing jabatan, calon karyawan yang masih belum terbiasa dengan medan/lapangan kerja yang akan dihadapi, masih memberlakukan sistem rolling apabila terdapat karyawan yang gagal menunjukkan kinerja terbaiknya, identifikasi permintaan pasar masih sebatas mouth to mouth serta informasi dari koneksi, fungsi pemasaran masihbelum berjalan dengan optimal, tidak ada keinginan untuk mempublikasikan proses produksi dan operasionalnya. Peluang berupa tidak ada ancaman atas perusahaan pesaing, tidak ada masalah dan tidak berdampak dengan adanya pendatang baru, potensi pengembangan produk pengganti tidak memberikan masalah yang signifikan, karena bergantung pada kondisi lapangan, pemasok tidak memberikan pengaruh apapun bagi perusahaan, konsumen tidak bisa menawar karena harga sudah fix dan disepakati oleh semua perusahaan sejenis. Meskipun kekuatan perusahaan-perusahaan besar sangat kuat, seperti PT. UEPN, perusahaan tidak melakukan hambatan atas masuknya pendatang baru, perusahaan tidak melakukan antisipasi atas hadirnya produk pengganti.
3. Rencana strategi pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas karyawan PT. Aneka Sejahtera Engineering adalah dengan strategi model rekanan bisnis karena strategi ini memiliki beberapa keunggulan yaitu adanya beberapa kekuatan dalam perusahaan yang bisa digunakan untuk memanfaatkan beberapa peluang dan menghadapi beberapa ancaman bagi perusahaan. Cara – cara yang dilakukan oleh PT. Aneka Sejahtera Engineering adalah dengan Mempertegas dan memperketat peraturan perusahaan yang meliputi jam kerja, tanggung jawab karyawan, penyelesaian kerja, ketepatan penyelesaian kerja. Kemudian PT. Aneka Sejahtera Engineering juga melakukan upaya berupa pemberian bonus atau kompensasi untuk karyawan yang berprestasi maupun yang lembur, bonus yang diberikan juga tergantung dari ketepatan dan kecepatan waktu pengerjaan dari proyek yang sedang dijalankan, sehingga karyawan termotivasi untuk lebih baik lagi dalam bekerja.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, peneliti ingin memberikan beberapa saran yang berguna bagi pihak PT. Aneka Sejahtera Engineering untuk dapat terus mengembangkan bisnisnya. Beberapa saran tersebut, antara lain:
1. PT. Aneka Sejahtera Engineering hendaknya memperluas rekanan kerja dan link serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan demikian tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai, dan produktivitas karyawan juga akan dapat terwujud.
2. PT. Aneka Sejahtera Engineering hendaknya meningkatkan kinerja karyawan untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan, dengan demikian perusahaan dapat menghadapi tingkat persaingan yang tinggi, dimana walaupun perusahaan tidak pernah merasa ada dampak dari adanya pendatang baru maupun persaingan antar perusahaan pesaing.
3. PT. Aneka Sejahtera Engineering hendaknya membuat website perusahaan untuk promosi produk dan strategi pemasaran, sehingga produk perusahaan akan dikenal kebanyakan konsumen, dan perusahaan dapat memaksimalkan kredibilitas kinerja perusahaan



















                                       DAFTAR PUSTAKA

Aharoni, Yair ; The-No-Risk Society; Chatam House Publiser, Inc;New Yersey;1981
Bungin, Burhan. (2009). Metodologi penelitian kuantitatif :Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan. Jakarta : Kencana.

Cahayani, Ati. (2005). Strategi dan Kebijakan Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT. Indeks. Anggota IKAPI.

0 komentar:

MANAJEMEN KEUANGAN  PERUSAHAAN

BAB I
ABSTRAK

Nia Lestari.Organisasi Bisnis. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma. 2014.
            Makalah yang berjudul “Manajemen Keuangan pada Perusahaan Bisnis” ini membahas tentang pengertian manajemen keuangan yang baik pada suatu perusahaan bisnis, yang dilihat dari perencanaannya dalam mengatur kepentingan perusahaan dan karyawan-karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut.
            Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan, fungsi dan tujuannya, serta perencanaan manajemen keuangan yang baik dilihat dari sisi kepentingan perusahaan dan hak-hak karyawan.
            Metode penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari sumber yang terdapat pada internet.
Berdasarkan hasil pencarian, manajemen keuangan sangatlah berperan besar terhadap suatu perusahaan bisnis demi menjalankan usahanya.























BAB II
PENDAHULUAN
          Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang dapat menjalankan seluruh fungsi manajemennya dengan baik. Salah satu manajemen yang berperan penting dalam perusahaan adalah manajemen keuangan. Seorang pemilik modal yang akan memulai sebuah usaha atau membuka perusahaan wajib mengetahui bagaimana fungsi manajemen keuangan itu sendiri. Sehingga dapat memiliki gambaran bagaimana perusahaannya kelak. Oleh karena itu, tulisan ini dibuat dengan tujuan pembelajaran serta berbagi pengetahuan kepada para calon-calon pengusaha. Dengan harapan tulisan ini dapat bermanfaat bagi para calon-calon pengusaha sukses tersebut.
    1.1           LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah tidak sedikit perusahaan bisnis yang gulung tikar hanya karena kurang baiknya mereka dalam mengatur manajemen keuangan pada perusahannya. Serta ketidak berhasilannya memisahkan uang untuk keperluan perusahaan, karyawan, dan rumah tangga.

1.2    TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan, fungsi dan tujuannya, serta perencanaan manajemen keuangan yang baik dilihat dari sisi kepentingan perusahaan dan hak-hak karyawan dan seberapa penting manajemen keuangan dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

1.3    LANDASAN TEORI
            Menurut Wikipedia:

·         Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atauperusahaan.

·         Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan




BAB III
LANDASAN TEORI

·        Menurut Liefman
Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.

·        Menurut Howard & Upton
Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan dan pengendalian fungsi keuangan.

·        Menurut Sutrisno
Manajemen Keuangan adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. (2003:3)

·        Menurut Weston dan Copeland, diterjemahkan oleh Jaka, W. dan Kirbrandoko
Manajemen keuangan dapat dirumuskan oleh fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden pada suatu perusahaan.

·        Menurut Sonny, S. (2003).
Manajemen keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.

·        Menurut James Van Horne
Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.

BAB IV
PEMBAHASAN

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan perusahaan adalah suatu aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan pengendalian dan pengelolaan aset keuangan dalam perusahaan.
Sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki manajemen keuangan yang baik dan mempu mengelola dan mengendalikan keuangan secara tepat dan baik. Karena, dengan manajemen keuangan yang baik sebuah perusahaan dapat mengolah unsur keuangannya dengan baik agar keuangan suatu perusahaan berjalan dengan baik melihat bahwa keuangan adalah sisi terpenting dalam sebuah perusahaan.

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
      1.      Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada    berbagai aktiva.
       2.      Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
       3.      Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

          Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer keuangan juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari kebangkrutan pada perusahaan.















Fungsi sebuah manajemen keuangan pada suatu perusahaan adalah:
       ·         Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
       ·         Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
       ·         Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
       ·         Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
       ·         Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
       ·         Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
       ·         Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
       ·         Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

Dan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen keuangan adalah perencanaan keuangan sebagai berikut:

o   rencana pengeluaran dan pemasukan perusahaan,
o   penganggaran keuangan,
o   pengelolaan keuangan dengan memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara,
o   pencarian keuangan ,
o   penyimpanan keuangan,
o   pengendalian keuangan ( mengevaluasi sistem keuangan),
o   pemeriksaan keuangan,
o   pelaporan keuangan (informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan

 Prinsip-Prinsip dalam Manajemen Keuangan
1.     Konsistensi (Consistency).
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan. 

2.     Akuntabilitas (Accountability).
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secara operasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah mereka ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.

3.     Transparansi (Transparency).
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan. 



4.     Kelangsungan Hidup (Viability).
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.

5.     Integritas (Integrity).
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

6.     Pengelolaan (Stewardship).
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui : berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi resiko-resiko keuangan dan membuat system pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan organisasi.

7.     Standar Akuntansi (Accounting Standards).
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi.

  Tugas Fungsional Manajemen Keuangan
1.     Menetapkan struktur keuangan entitas.
Yaitu menetapkan kebutuhan entitas akan dana untuk sekarang (modal kerja jangka pendek) dan masa depan (keperluan investasi jangka panjang) dan menetapkan sumber dana yang dapat menutup kebutuhan-kebutuhan itu secara sehat. Di dalam prinsipnya, kebutuhan dana jangka pendek dibiayai oleh sumber jangka pendek, dan kebutuhan dana jangka panjang dibiayai dari sumber jangka panjang.

2.     Mengalokasikan dana sedemikian rupa agar dapat memperoleh tingkat efisiensi atau profitabilitas yang optimal.
           
3.     Mengendalikan keuangan perusahaan dengan mengadakan sistem dan prosedur yang dapat mencegah penyimpangan dan mengambil langkah perbaikan jika terjadi penyimpangan di dalam pelaksanaan usaha dan memengaruhi struktur keuangan dan alokasi dana.

         Tugas Manajer Keuangan

1.     Melakukan pengawasan atas biaya.
2.     Menetapkan kebijaksanaan harga.
3.     Meramalkan laba yang akan datang.
4.     Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja.
Dalam usahanya memperoleh laba, manajemen harus berperilaku:

       1.          Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.

       2.          Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam, sosial, dan budaya.


       3.          Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.

Seorang manajer keuangan harus mengetahui unsur manajemen keuangan. Jika tidak, maka manajer akan mengalami kesulitan dalam menjalankan manajemen keuangan perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan juga harus mampu mengetahui segala aktivitas dalam manajemen keuangan, khususnya menganalisa sumber dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Analisis ini berguna untuk mengetahui bagaimana dana digunakan da nasal dana itu diperoleh. Analisis ini dapat menggunakan metode analisis rasio dan proposional guna mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan. Dan seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang, baik secara internal maupun eksternal.

Adapun langkah untuk menganalisis sumber dana menggunakan analisis rasio dan proposional adalah sebagai berikut:
·         Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:

·         Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
·         Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
·         Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
·         Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
·         Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
·         Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Seorang manajer juga harus mampu menekan dan mengontrol arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tugas manajer kuangan yaitu melakukan pengawasan biaya, menetapkan kebijakan harga, meramalkan laba yang akan datang, mengukur dan menjajaki biaya modal kerja, dan memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan karyawannya dalam hal berbagai kebijakan yang diterapkan oleh suatu perusahaan itu sendiri.


Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari 4 (empat) segi yaitu :

1.      Jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.

2.      Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.

3.      Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.

4.      Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut.

Dalam meningkatkan nilai suatu perusahaan, sisi terpenting manajemen keuangan perusahaan adalah harus dapat menjamin bahwa perusahaan tersebut memiliki dana yang cukup untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa dan dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik agar tidak terjadi devisit yang mengakibatkan perusahaan gulung tikar.
Manajemen keuangan juga dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Dari semua aspek-aspek diatas yang menyangkut kepentingan-kepentingan perusahaan, ada hal-hal lain yang bersangkutan dengan hak-hak para karyawan yang juga membantu berjalannya suatu perusahaan yang harus diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan perusahaan tersebut.
Perusahaan yang baik bukan hanya dapat mengelola manajemen keuangannya dengan baik, namun memperhatikan kepentingan pegawai serta hak-hak karyawan. Suatu manajemen yang efisien mampu memprioritaskan segala hal yang menyangkut segala sumber daya produksi. Segala hak-hak karyawan perusahaan harus dapat diakomidir oleh manajemen perusahaan baik saat keadaan keuangan perusahaan baik maupun saat keuangan perusahaan mengalami kemunduran. Karena karyawan merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan. Sekalipun tidak mempunyai pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan,tetapi karyawan adalah aset yang terpenting suksesnya sebuah perusahaan dalam hal memproduksi barang atau jasa. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengetahui dan memahami benar apa yang menjadi hak-hak karyawan serta kepentingan-kepentingan yang diperlukan pada perusahaan tersebut.



                                                  BAB V
KESIMPULAN

Manajemen keuangan sangatlah penting pada sebuah perusahaan bisnis. Karena manajemen keuangan bertujuan untuk mengatur segala arus kas yang masuk pada perusahaan tersebut dan mengatur keluarnya kas agar sesuai dengan tujuan organisasi. Manajemen keuangan juga bertujuan untuk memaksimalkan tingkat laba pada suatu perusahaan. Manajemen keuangan dijalankan oleh seorang manajer keuangan yang bertugas untuk melakukan pengawasan biaya, menetapkan kebijakan harga, meramalkan laba yang akan datang, mengukur dan menjajaki biaya modal kerja, dan memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan karyawannya dalam hal berbagai kebijakan yang diterapkan oleh suatu perusahaan itu sendiri.
Manajemen keuangan juga mempunyai fungsi, tujuan serta aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam perjalanannya. Dalam usahanya memperoleh laba, manajemen harus berperilaku:
1.      Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.

2.      Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam, sosial, dan budaya.


3.      Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.
Manajemen keuangan juga harus memperhatikan hak-hak karyawan serta penggunaannya dalam bahan produksi. Agar suatu perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah dibentuk.





                         






                                   DAFTAR PUSTAKA




Manajemen Keuangan Perusahaan (oleh Tharuly Pada 12 Januari 2012)

0 komentar:

Translate

Copyright © 2013 Blog Nia Lestari